KARAWANG – NETIZENNEWS.CLICK – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat disambut antusias oleh warga Kabupaten Karawang. Program ini memberikan kesempatan kepada pemilik kendaraan untuk melunasi pajak yang tertunggak dengan pengurangan atau pembebasan denda administrasi dan bunga pajak. Program pemutihan ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan memberikan keringanan kepada masyarakat, dengan periode yang berlaku hingga 31 Juli 2025.
Setiap harinya, Kantor Samsat Karawang dipadati oleh warga yang ingin memanfaatkan kebijakan tersebut. Namun di balik lonjakan pengunjung, akses terhadap informasi justru menjadi persoalan tersendiri.
Upaya untuk mendapatkan penjelasan resmi terkait pelayanan dan kesiapan Samsat selama masa pemutihan menghadapi kendala. Jalur informasi formal yang seharusnya tersedia, tidak dapat diakses secara langsung.
Langkah pertama adalah menanyakan kepada petugas keamanan di halaman depan kantor. Satpam kemudian mengarahkan untuk menuju ke pusat informasi di dalam gedung. Namun, dari petugas pusat informasi diperoleh keterangan bahwa pihak Humas tidak berada di tempat.
“Tim Humas sedang mengikuti kegiatan bersama DPD, jadi hari ini tidak bisa ditemui.”
Upaya dilanjutkan dengan menemui petugas bernama Pak Zoel, yang memberikan arahan untuk melanjutkan pertanyaan kepada petugas lain.
“Untuk informasi mengenai Humas, bisa ditanyakan langsung ke Pak Firman di dalam.”
Namun, dari keterangan Pak Firman, justru diketahui bahwa Samsat Karawang tidak memiliki tim Humas di lokasi.
“Di sini tidak ada tim Humas. Humas adanya di pusat, di Bandung.”
Ketiadaan tim Humas di Samsat Karawang menjadi kendala bagi publik dalam memperoleh informasi secara langsung dan resmi terkait program pemutihan. Sementara itu, jumlah wajib pajak yang datang ke kantor terus meningkat setiap harinya.
Indra, seorang wartawan yang mencoba mendapatkan keterangan, mengungkapkan kebingungannya terkait hal ini.
“Bingung banget, kita kaya dilempar-lempar gini. Ini humasnya ada ga ya?”
Saat berita ini diturunkan, pihak Humas Samsat Karawang belum memberikan pernyataan resmi dan belum dapat dihubungi untuk klarifikasi lebih lanjut. (dap).