DKIS Kota Cirebon Raih Nilai “Sangat Baik” dalam Survei Kepuasan Masyarakat 2025

KOTA CIREBON – Kepuasan masyarakat terhadap layanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon terus meningkat. Tahun 2025, DKIS mencatat nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 89,99 atau kategori “Sangat Baik”, sekaligus menjadi capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir setelah pada 2024 berada di angka 86,85.

Survei ini mengukur kepuasan masyarakat terhadap sejumlah layanan DKIS, antara lain Cirebon Satu Data (CSD), Cirebon Siaga 112, Free WiFi (Cirebon Melet), PPID, SP4N LAPOR!, dan Website Pemerintah Kota Cirebon. Responden berasal dari berbagai latar belakang usia, pendidikan, dan pekerjaan sehingga memberikan gambaran menyeluruh mengenai persepsi masyarakat terhadap pelayanan DKIS. Penilaian dilakukan berdasarkan sembilan unsur layanan sesuai pedoman yang ditetapkan Kementerian PANRB, yaitu mencakup persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk layanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, sarana dan prasarana, serta penanganan pengaduan.

Berita Lainnya  DPRD Karawang Kirim "Surat Cinta" untuk DPR RI, Protes Keras Kenaikan Gaji di Tengah Kesusahan Rakyat

Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP., MM., menjelaskan mekanisme penyebaran kuesioner SKM dilakukan melalui dua cara. “Responden yang mengisi survei ini berasal dari berbagai kalangan, menjangkau berbagai stakeholder. Mereka mengisi melalui tatap muka maupun secara daring. Secara tatap muka, tim pelaksana menyampaikan link aplikasi SUKMA melalui kegiatan sosialisasi, pelayanan langsung, maupun pertemuan dengan stakeholder pengguna layanan DKIS. Sedangkan secara daring, publikasi link aplikasi SUKMA kami sebar melalui website resmi DKIS Kota Cirebon dan berbagai kanal media sosial,” ujarnya.

Capaian tertinggi dalam survei ini terdapat pada unsur biaya atau tarif dengan nilai 3,83 yang mencerminkan layanan gratis dan terjangkau, serta penanganan pengaduan dengan nilai 3,81 yang menunjukkan keterbukaan penyedia layanan terhadap saran dan kritik masyarakat.

Jika melihat tren lima tahun terakhir, capaian IKM DKIS mengalami dinamika yang menarik. Pada 2021, nilai IKM tercatat 86,50 dan naik menjadi 89,25 pada 2022. Namun pada 2023 sempat turun cukup signifikan hingga 84,25 sebelum kembali meningkat pada 2024 dengan capaian 86,85. Tahun 2025 menjadi puncak pencapaian dengan skor tertinggi selama lima tahun terakhir, yaitu 89,99. Tren ini membuktikan bahwa meskipun sempat mengalami penurunan, DKIS mampu melakukan koreksi dan menghadirkan perbaikan yang nyata.

Berita Lainnya  Kantin Baru Pemda Jadi Tempat Dialog Bupati Karawang dengan Wartawan dan Warga

Meski demikian, Kepala DKIS menegaskan masih ada aspek yang perlu ditingkatkan agar tren positif ini bisa berlanjut. “Kelemahan tahun ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, terutama pada unsur waktu pelayanan dan sarana prasarana. Masih ada sebagian kecil masyarakat yang menilai layanan belum cukup cepat dan fasilitas pendukung perlu diperkuat. Untuk itu kami akan terus berupaya memperbaiki, baik dengan menyederhanakan prosedur, meningkatkan kapasitas SDM, maupun melengkapi sarana digital agar pelayanan bisa lebih efisien dan nyaman,” jelasnya.

Berita Lainnya  Refleksi Hari Jadi Karawang: Sinergitas Pemda dan Wartawan Jadi Kunci Transparansi

Sebagai tindak lanjut, DKIS menyiapkan langkah perbaikan berkelanjutan. Upaya jangka pendek yang akan dilakukan meliputi percepatan sosialisasi layanan online, peningkatan literasi publik, dan penyempurnaan standar waktu pelayanan. Dalam jangka menengah, perbaikan difokuskan pada penyederhanaan prosedur, peningkatan aksesibilitas sarana, dan penguatan infrastruktur teknologi informasi. Sedangkan dalam jangka panjang, DKIS menargetkan terwujudnya ekosistem layanan digital yang terintegrasi dan konsisten, sehingga harapannya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di akhir, Kepala DKIS menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam SKM 2025. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh responden yang telah meluangkan waktu untuk mengisi survei ini. Partisipasi dan masukan masyarakat menjadi dasar penting bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan,” pungkasnya. (red)

Bagikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini