KARAWANG – NETIZENNEWS.CLICK – Suasana haru menyelimuti Lapangan SMK Negeri 2 Karawang di Jalan Banten No. 5, pada Senin (19/5/2025). Sebanyak 683 siswa kelas XII resmi dilepas dalam acara perpisahan dan pelepasan kelulusan tahun ajaran 2024/2025. Momen ini menjadi penanda berakhirnya masa belajar mereka di bangku pendidikan menengah kejuruan.
Dengan mengusung tema “Time To Celebrate Ceremony Graduation Academic Year 2024/2025, Valtara Bukan Sekedar Nama Angkatan, Tapi Cerita Yang Akan Dikenang”, acara berlangsung khidmat di tengah kehadiran para guru, staf kependidikan, komite sekolah, serta orang tua siswa.
Kepala SMKN 2 Karawang, Iwan Sutiawan, tidak dapat hadir karena mengikuti pembinaan kepala SMK se-Jawa Barat di Bandung. Namun, sambutan resmi disampaikan oleh Neni Djunaeniah, staf manajemen bidang pengembangan mutu sekaligus guru senior.
Dalam pidatonya, Neni menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para lulusan yang telah menyelesaikan masa belajar selama tiga tahun. Ia mengajak seluruh hadirin untuk mengenang kembali awal perjalanan mereka sejak 18 Juli 2022, saat para siswa pertama kali diterima sebagai keluarga besar SMKN 2 Karawang.
“Hampir tiga tahun kita — siswa, orang tua, guru, tenaga kependidikan, pengelola kantin, hingga petugas keamanan — bersinergi membentuk kenangan, pengalaman, keahlian, bahkan karakter yang menjadikan kalian seperti sekarang,” ujarnya dengan suara bergetar.
Neni mengungkapkan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan sejati untuk mewujudkan impian dan cita-cita. Ia juga menyampaikan permohonan maaf mewakili para guru atas segala kekurangan dalam proses mendidik para siswa.
“Hari ini, 19 Mei 2025, saya nyatakan secara resmi bahwa kalian telah menyelesaikan proses belajar di SMKN 2 Karawang dan berhak menyandang gelar alumni. Saya lepas kalian dengan doa terbaik, semoga Allah SWT senantiasa menyertai setiap langkah kalian menuju masa depan.”
Momen ini juga menjadi ruang refleksi bagi siswa dan guru. Tangis dan tawa yang mengiringi perjalanan selama tiga tahun berubah menjadi air mata haru saat melepas satu sama lain. Para siswa tidak hanya membawa ijazah, tetapi juga membawa nilai-nilai kehidupan, pelajaran berharga, dan kenangan tak tergantikan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah, KH. Tajuddin Nur, yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Karawang. Ia pernah mengajar di sekolah ini pada 1987–1995 dan mengenang masa manasik haji yang pernah digelar di sekolah tersebut.
“Melihat siswa-siswi berpakaian putih hari ini, saya merasa seperti kembali ke tahun 1990. Rasanya seperti di Padang Mahsyar — suasananya putih, penuh harap, dan penuh doa,” tuturnya lirih.
Ia berharap para lulusan akan dibimbing oleh orang-orang bijak, inovatif, dan berwawasan ke depan, baik di dunia kerja maupun saat melanjutkan pendidikan.
Prosesi Pedang Pora oleh Tim Ekskul Paskibra SMKN 2 Karawang SMKN 2 Karawang menjadi simbol pelepasan siswa Angkatan ke-56, disusul dengan pengalungan selempang alumni kepada perwakilan siswa sebagai tanda pengukuhan mereka sebagai alumni resmi.
Suasana emosional semakin terasa saat seluruh guru memasuki lapangan dan disambut oleh para siswa dengan pelukan, tangis, dan ungkapan terima kasih. Ini bukan hanya pamitan, tapi bentuk penghormatan dan rasa cinta yang tulus dari anak-anak kepada para pendidik mereka.
“Terima kasih atas cerita, tawa, dan pelajaran hidup yang telah kalian bagi bersama kami. Jadilah insan tangguh, jangan mudah menyerah, dan terus jaga nama baik almamater SMKN 2 Karawang,” ucap perwakilan panitia.
Acara ditutup dengan doa dan harapan dari seluruh civitas akademika, yang dipimpin oleh Murlasnidar, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, yang turut mengawal jalannya acara dari awal hingga akhir.
Dengan penuh doa, 683 siswa SMKN 2 Karawang resmi dilepas. Mereka tidak hanya melangkah sebagai lulusan, tetapi sebagai pribadi yang telah ditempa dengan ilmu, nilai, dan kenangan yang akan menjadi bekal hidup di masa mendatang. ( red)