Setiap Hari Guru Nasional, Siswa SMAN 1 Pedes Bikin Guru Terharu

KARAWANG | NETIZENNEWS.CLICK |  Peringatan Hari Guru Nasional merupakan salah satu momen penting bagi para tenaga pendidik di Indonesia. Perayaan ini menjadi penghargaan atas dedikasi para guru dalam memajukan pendidikan.

Mengutip laman Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Penetapan ini diresmikan dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.

Guna menghormati guru, Siswa SMAN 1 Pedes Kabupaten Karawang kerap memberikan kejutan kepada guru dan kepala sekolah di hari guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November

Kejutan tersebut tanpa sepengetahuan para guru namun disaat hari guru Nasional para siswa sudah menyiapkan mulai dari ucapan selamat hari guru, nasi tumpeng, dan memberikan penghargaan kepada guru dan pagelaran seni yang ditampilkan oleh siswa dalam rangka hari guru Nasional.

Berita Lainnya  Kegiatan Minggon Desa Purwamekar Diisi dengan Aksi Bersih-Bersih Kampung

“Tahun lalu ada kejutan dari siswa. Seperti pagelaran dari siswa, penganugerahan guru-guru siswa, bahkan sampai potong tumpeng,” kata Muhsin Halim salah satu guru di SMAN 1 Pedes, Selasa (12/11/24).

Selain itu kata dia ada siswa yang memiliki jiwa seni lukis, kerap memberikan foto para guru yang dilukis oleh siswa yang selanjutnya diserahkan kepada guru-guru sebagai rasa hormatnya “bahkan ada juga siswa memberi foto dari hasil karya lukisnya kepada guru,” ucapnya.

Berita Lainnya  Kegiatan Minggon Desa Purwamekar Diisi dengan Aksi Bersih-Bersih Kampung

Adapun biaya yang dikumpulkan untuk memberikan kejutan, hasil swadaya para siswa yang memberikan sumbangan secara sukarela untuk memeriahkan hari guru Nasional tanpa melibatkan guru atau pihak sekolah “Alhamdulillah mereka berswadaya,” tuturnya.

Dihari guru Nasional setiap tanggal 25 November yang jatuh pada hari Senin, Muhsin berharap kedepannya mudah-mudahan perekonomian para guru bisa lebih sejahtera, terjamin keamanannya pada saat mendidik para siswa

“Harapannya yang paling pertama dan utama tentu saja mudah-mudahan guru di Indonesia bisa lebih sejahtera dan bisa lebih terjamin keamanannya. Ada advokasi dari berbagai hal yang ingin mengkreditkan guru,”

Berita Lainnya  Kegiatan Minggon Desa Purwamekar Diisi dengan Aksi Bersih-Bersih Kampung

“Karena bagaimanapun juga guru ketika memberikan nasehat ataupun sedikit memberikan punishment itu tidak semata-mata bahwa guru itu benci kepada siswa tapi tentu saja mempunyai keinginan bahwa siswanya seperti itu harus diingatkan dan diberikan pendidikan yang baik sehingga dimasa depan mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna dan bermanfaat. Khususnya untuk dirinya dan umumnya untuk masyarakat yang ada di sekitarnya,” pungkasnya. (Red)

Bagikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini