KARAWANG – NETIZENNEWS.CLICK – Tumpukan sampah di Jalan Adiarsa, Karawang, semakin menggunung dan dikeluhkan warga sekitar. Pada 17/03/2025, kondisi ini masih belum mendapat penanganan dari pihak terkait, sehingga menyebabkan bau menyengat yang mengganggu kenyamanan, terutama bagi pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.
Bu Marsih, seorang pedagang takjil Ramadan yang biasa berjualan gorengan di sekitar lokasi, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi ini. Menurutnya, tumpukan sampah tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga berdampak pada usahanya. “Baunya luar biasa, seperti bangkai tikus dan kucing. Saya jadi susah jualan karena orang-orang nggak betah lama-lama di sini. Apalagi sekarang bulan puasa, harusnya ramai pembeli, tapi malah sepi karena bau sampah,” ujarnya.
Pantauan di lapangan juga menunjukkan beberapa pemulung yang mencari barang bekas di antara tumpukan sampah. Meskipun tidak dalam jumlah banyak, keberadaan mereka menunjukkan bahwa sampah yang menumpuk masih memiliki nilai ekonomi bagi sebagian orang. Namun, kondisi ini tetap membuat warga merasa tidak nyaman karena sampah yang diacak-acak sering kali tercecer ke jalan.
Selain bau yang menyengat, sampah yang dibiarkan menumpuk juga menarik perhatian lalat dan serangga lainnya, yang semakin membuat warga dan pembeli tidak nyaman. Beberapa warga bahkan khawatir kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan orang lanjut usia yang tinggal di sekitar area tersebut.
Warga berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang segera mengambil tindakan untuk mengangkut sampah dan mencegah penumpukan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai kapan sampah di lokasi tersebut akan dibersihkan. (dap).