Kasus Bayi Meninggal di RSUD Karawang, Humas: Masih Tunggu Hasil Audit Internal

KARAWANG – NETIZENNEWS.CLICK – Suasana haru bercampur tegang terjadi di RSUD Karawang pada Senin (5/5/2025), setelah seorang pria bernama Edwin meluapkan emosinya atas meninggalnya bayi perempuan yang baru dilahirkan. Bayi tersebut dilaporkan meninggal dunia hanya tiga jam setelah dilahirkan.

Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman itu, Edwin tampak menangis histeris dan berteriak di depan ruang rumah sakit. Ia mengaku sangat terpukul, mengingat dirinya dan sang istri telah menantikan kehadiran buah hati selama lima tahun masa pernikahan.

Berita Lainnya  Halte Depan SMAN 1 Karawang Kumuh, Dijadikan Tempat Nongkrong Sopir Angkot

“Saya nunggu lima tahun buat punya anak. Tapi perlakuannya seperti ini. Anak saya meninggal tiga jam setelah lahir. Di mana rasa kemanusiaan mereka?” ujar Edwin penuh emosi dalam video tersebut.

Hingga saat ini, pihak RSUD Karawang belum memberikan pernyataan resmi terkait kronologi maupun penyebab kematian bayi tersebut. Melalui pesan WhatsApp, Humas RSUD Karawang, Abdullah Luthfi, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit masih menunggu hasil audit internal sebelum memberikan keterangan lebih lanjut.

Berita Lainnya  65 Orang Diamankan dalam Operasi Pekat Polres Karawang, Premanisme Jadi Sasaran Utama

“Baik Pak, mohon maaf dari Humas untuk saat ini belum bisa memberikan keterangan apa-apa, sesuai kesepakatan kemarin dengan pihak keluarga pasien. Akan disampaikan setelah dilakukan audit internal. Pimpinan RSUD meminta waktu satu minggu. Jika hasil audit selesai lebih cepat, akan segera dikomunikasikan kembali kepada keluarga pasien. Demikian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih,” kata Luthfi saat dikonfirmasi pada Selasa (6/5/2025).

Berita Lainnya  Bom Waktu Bernama Sampah di Karawang

Sementara itu, masyarakat Karawang berharap pihak RSUD Karawang dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan atas kasus tersebut. Harapannya, kejelasan informasi ini dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Bagikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini